Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018
Gambar
KAPAL NELAYAN KECIL KETAPANG TAK PERLU URUS IJIN  (Ketapang) - Bagi para nelayan yang memilik kapal di bawan 10 gros tonase atau 10 GT tidak perlu ijin jika mau melaut. Dokumen kapal seperti Surat Laik Operasi (SLO)  dan Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI)  tidak perlu lagi bagi kapal nelayan kecil yang diperlukan hanya surat registrasi atau pencatatan di Kantor Dinas Perikanan dan Ketapahan Pangan Kabupaten Ketapang.  Pencatatan atau registrasi kapal nelayan kecil tersebut diberlakukan agar Pemerintah daerah bisa melihat berapa banyak nelayan kecil yang ada di Kabupaten Ketapang sehingga arah kebijakan pemerintah pusat dan daerah tentang nelayan kecil akan tepat sasaran.  Berbagai kemudahan bisa di dapat bagi nelayan kecil jika registrasi kapal dilakukan, seperti kemudahan bagi nelayan kecil untuk mendapatkan subsidi bahan bakar bagi kapalnya,  bantuan kapal atau alat tangkap,  ansuransi kesehatan bagi nelayan serta kemudahan-kemudahan lainnya.  Selain bagi nelay
Gambar
MASYARAKAT DESA SUNGAI PELANG ANTUSIAS IKUTI SOSIALISAI QUICK WINS POLRI GIAT. I OLEH SAT POLAIR (Ketapang) - Bertempat di aula Desa Sungai Pelang,  sekitar 40 orang nelayan mengikuti sisialisai Quick Wins Polri Giat. I  Penertiban dan Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila yang diadakan oleh Sat Polair Polres Ketapang pada Kamis 27 September 2018.  Dalam acara tersebut turut hadir Kasat Polair selaku Ketua team dan pemberi materi, anggota Polair,  anggota Sat Binmas Polres Ketapang, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sungai Pelang, Kepala Desa Dan Perangkat Desa Sungai Pelang dan masyarakt nelayan Desa Sungai Pelang. "Kami sangat berterima kasih kepada Sat Polair Polres Ketapang yang telah mengadakan acara quick wins ini di desa kami,  semoga masyarakat kami akan waspada dan tidak ikut dalam organisasi radikal dan anti Pancasila " Ujar Kepala Desa Sungai Pelang Sdr. Suandi. M.S. Setelah pemberian materi oleh nara sumber acara di
Gambar
PENUTUPAN RANGKAIAN LOMBA MENYAMBUT TAHUN BARU ISLAM 1440 H DESA SUKABANGUN DALAM (Ketapang) - Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriyah masjid Nur Asmaul Husna Desa Sukabangun Dalam mengadakan acara lomba keagamaan yang terdiri dari lomba adzan,  syair gulung Islmai, hafalan surat pendek,  lomba sholawatan dan hadrah dan lain-lain.  Lomba berlangsung dari tanggal 22 September 2018 dan di ikuti oleh anak-anak dan remaja Desa Sukabangun Dalam.  Dalam acara penutupan yang berlangsung pada Rabu 26 September 2018 pukul 20.00 wib selain disi dengan ceramah keagamaan juga diberikan hadiah kepada para pemenang lomba.  Dalam sambutannya Bripka Aef Sumarno yang mewakili Kasat Polair mengatakan " acara seperti perlombaan agama seperti ini harus diagendakan secara rutin bukan hanya ketika tahun baru Hijriyah saja,  selain sebagai sarana meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT dan silaturahmi antar warga juga dapat meminimalisir kenakaln remaja karena para
Gambar
RAPAT KOORDINASI BIDPROPAM DENGAN SATKER PENDUKUNG QUICK WINS RESTRA POLRI KEGIATAN KE-6 (Pontianak)- Bertempat di Aula Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, anggota Sat Polair,  Sat Binmas,  Sat Sabhara,  Sat Lantas, Si Was serta Si Propam dipimpin Kasi Propam Iptu Bambang Prihono menghadiri rapat koordinasi dengan Bidpropam tentang Quick Wins Restra Polri Kegiatan Ke-6 . Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu 25 September 2018 dimulai pukul 08.00 wib.  Dalam rapat koordinasi (Rakor)  tersebut Kabid Propam Polda Kalbar Kombes Pol Rudi Mulyanto, S.H, S.I.K., selaku pemimpin rakor menekankan kepada seluruh anggota yang hadir untuk benar-benar bertugas dengan baik,  jangan neko-neko,  apalagi dalam Quick Wins Program 6 Polri dituntuk menjadi penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik. "Memang sebagai manusia anggota Polri tidak bisa sempurna, tapi setidaknya jangan malah menjadi pelaku tindak pidana, dan jangan menyakiti hati masyarakat
Gambar
WADIR POLAIRUD POLDA KALBAR PIMPIN BINTEKNIS DIRT POLAIRUD POLDA KALBAR DI SAT POLAIR POLRES KETAPANG (Ketapang) - Selasa 25 September 2018 bertempat di aula Polres Ketapang dilangsungkan acara Binteknis Dirt Polairud Polda Kalbar kepada Sat Polair Polda Kalbar dan jajaran marnit Dirt Polair terdiri dari marnit Kendawangan,  marnit Teluk Batang,  marnit Teluk Melano dan marnit Natai Kueni.  Acara tersebut dipimpin oleh Wadir Polairud Polda Kalbar AKBP Donny Charles Go, S.I.K., dalam arahanya pada pembukaan binteknis menekankan kepada anggota bahwa anggota Polri fungsi Polair pada khususnya harus profesional dalam bekerja,  tidak melakukan pungli kepada masyarakat serta menguatkan pencegahan terhadap  tindak pidana. "Keberhasilan kinerja Polri bukan hanya di ukur dari jumlah penegakkan hukum (represif) terhadap pelaku kejahatan, tetapi juga diukur dari kegiatan pencegahan (preemtif dan preventif), menurunnya tingkat kejahatan bisa saja terjadi karena orang yang
Gambar
ANTISIPASI PEREDARAN BARANG ILLEGAL POLAIR LAKUKAN PENGECEKAN ISI MUATAN KAPAL ( Ketapang) - Selain melewati jalur daratan,  kabupaten Ketapang memiliki wilayah perairan yang bisa menjadi jalan masuknya barang-barang baik dari kabupaten maupun propinsi/pulau lainnya.Jalur Trans Kalimantan menjadi pintu masuknya barang-barang dari pontianak atau propinsi lain di Pulau Kalimantan seperti Kalimantan Tengah sedangkan jalur perairan menjadi pintu masuknya barang dari pulau lain seperti Pulau Jawa dan Sumatera. Kapal-kapal pengangkut barang datang dari Pulau Jawa, Pulau Sumatera,  Kalimantan Tengah,  Kalimantan Selatan serta dari Pontianak. Untuk antisipasi masuknya barang-barang illegal, barang berbahaya atau narkotika Sat Polair Polres Ketapang selain patroli perairan juga melakukan pengecekan dan pendataan terhadap isi muatan kapal yang membawa barang-barang dari luar Kabupaten Ketapang. Dipimpin Kasubnit Tindak Bripka Aef Sumarno, unit Gakkum sat Polair Polres Ketapang
Gambar
PATROLI PERAIRAN POLAIR ANTISIPASI KONFLIK NELAYAN LOKAL DAN NELAYAN ANDON (Ketapang) - Masuknya nelayan asal luar daerah yang melakukan aktifitas penangkapan ikan diwilayah perairan Kabupaten Ketapang atau masyarakat menyebut nelayan andon kalau tidak diantisipasi bisa menimbulkan konflik tersendiri.  Patroli Polair Nelayan lokal Ketapang merasa kalah dengan nelayan asal luar Ketapang ketika melakukan aktifitas penangkapan ikan dilaut karena nelayan luar biasanya memiliki ukuran kapal yang besar dan alat tangkap yang lebih baik.  Mengantisipasi konflik tersebut Patroli Sat Polair Polres Ketapang selalu bergerak kearah laut Ketapang antisipasi terhadap adanya nelayan luar yang melakukan penangkapan ikan di laut Ketapang apalagi hasil tangkapannya tidak masuk wilayah Ketapang tetapi dibawa balik ke daeah asal nelayan tersebut.  Kasat Polair Polres Ketapang Iptu Bambang Hermanto mengatakan " Keberadaan nelayan andon yang melakukan penangkapan ikan di wilaya
Gambar
CEGAH KONFLIK ANTAR NELAYAN POLAIR PATROLI PERAIRAN SEKITAR MUARA KETAPANG (Ketapang) - Konflik antar nelayan kerap terjadi di semua wilayah perairan, terutama masalah antara nelayan tradisional dengan nelayan lainnya. Diperairan Ketapang khususnya sekiatr pesisir muara Ketapang permasalahan nelayan yang timbul antara lain antar nelayan tradisional seperti pemukat atau pemancing dengan nelayan lamdas (lampara dasar) atau biasa disebut nelayan trawl mini. Para nelayan tradisioanl merasa hasil tangkapannya berkurang karena nelayan trawl beraktifitras terlalu ketepi, sedangkan nelayan trawl beranggapan udang yang mereka cari berada ditepi pantai sehingga kapal mereka beraktifitas di sekitar tepi pantai. Patroli perairan sekitar muara Ketapang Berbagai mediasi telah dilakukan ketika terjadi konflik atau kejadian penangkapan kapal nelayan lamdas oleh para nelayan tradisional. Para nelayan tersebut baik tradisional maupun lamdas masih belum menemukan kesepakatan jarak
Gambar
MUSIM IKAN GEMBONG TIBA AKTIFITAS NELAYAN DILAUT MENINGKAT (Ketapang) - Musim angin barat biasanya ditandai dengan banyaknya ikan gembong/kembung yang menepi atau bermigrasi sekitar pesisir pantai untuk mencari makan. Sehingga banyak nelayan cerut/ nelayan ikan gembong yang berburu ikan tersebut sampai dekat pantai. Kabupaten Ketapang yang mempunyai wilayah perairan bersebelahan dengan Kabupaten Kayong Utara menjadi area bagi nelayan ikan gembong untuk beraktifitas. Baik nelayan asal Ketapang atau Tanjung Satai Kabupaten Kayong Utara saling 'berlomba' untuk mendapatkan ikan gembong. Aktifitas kapal-kapal nelayan dilaut akan semakin ramai terutama kapal-kapal ikan gembong dimalam hari. Selain kapal ikan gembong wilayah pesisir pantai Ketapang banyak juga kapal-kapal nelayan lamdas yang beraktifitas pada malam hari. Disatu sisi nelayan ikan gembong memerlukan cuaca atau cahaya yang gelap agar memperoleh ikan yang banyak, disisi lain nelayan lamdas memerlukan cahaya ya
Gambar
MENGHADAPI MUSIM BARAT NELAYAN DIMINTA MEWASPADAI CUACA PERAIRAN (Ketapang) - Musiam angin muson barat atau biasa kita sebut musim barat terjadi tidak lama lagi yaitu antara bulan Oktober hingga Pebruari. Angin ini mempengaruhi cuaca perairan sekitar Pulau Kalimantan,Kabupaten Ketapang khususnya akan terdampak angin barat tersebut. Himbauan menghadapi cuaca musim barat kepada nelayan Perairan Kabupaten Ketapang yang menghadap langsung ke laut Jawa akan menghadapi angin yang cukup kencang dan gelombang air laut yang lumayan tinggi. Anggota Polair aktif melakukan himbauan kepada para nelayan atau para pelaut lainnya agar hati-hati ketika melaut, sehingga laka laut atau musibah dilaut bisa diminimalisir. "Kami Sat Polair Polres Ketapang menghimbau kepada para nelayan khusunya agar siap menghadapi musim barat, lengkapi kapal dengan alat keselamatan yang memadai, alat komunikasi yang baik serta perhatikan cuaca ketika akan melaut". Ujar Bripka Turdi ketika meny
Gambar
PATROLI SEPANJANG MUARA DAN SUNGAI PAWAN,  POLAIR PASTIKAN ALUR AMAN BAGI PELAYARAN (Ketapang) - Alur pelayaran sekitar muara laut Ketapang yang dangkal dan sempit rawan akan terkadinya kapal kandas, laka air atau tubrukan kapal. Selain itu banyaknya aktifitas nelayan di sekitar muara turut serta mempengaruhi kelancaran kapal-kapal besar yang keluar masuk sungai Pawan. Patroli polair selain monitor situasi Kamtibmas Perairan juga monitor alur pelayaran. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan alur aman bagi pelayaran, alat-alat navigasi dalam keadaan baik tidak berubah posisinya serta tidak adanya halangan dan hambatan di alur pelayaran. Patroli Polair dalam setiap Patroli selalu memberikan himbauan kepada kapal-kapal yang ditemui agar mengutamakan keselamatan ketika keluar masuk muara Ketapang.Kepada kapal nelayan dihimbau agar dalam beraktifitas tidak dialur pelayaran terutama saat kapal besar akan keluar masuk alur pelayaran. Selain itu bagi kapal-kapal ukuran besar se
Gambar
SAMBANGI NELAYAN DARI MANGGAR BRIGADIR AHMAD NUGRAHA SAMPAIKAN PESAN KAMTIBMAS (Ketapang) - Keberadan orang luar Ketapang sedikit banyak mempengaruhi kehidupan sosial masyarakatnya. Kabupaten Ketapang yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah mengundang orang dari daerah lain untuk memasuki Ketapang mengadu nasib dan peruntungan. Sumber daya alam baik di darat maupun di perairan cukup melimpah, di darat beberapa perkebuna dan pertambangan bermunculan. Diperairan nelayan luar yang ingin melakukan penangkapan ikan juga lumayan yang kebanyakan adalah nelayan kecil. Selain itu nelayan-nelayan dari daerah sekitar Kab.Keetapang banyak juga yang menjual hasil tangkapannya di Ketapang, karena pengaruh harga ikan Ketapang yang lumayan tinggi, tergantung musim ikan. Patroli Sat Polair dalam beberapa kesempatan menemui nelayan dari daerah lain yang kebetulan masuk ke Kabuten Ketapang karena kerusakan mesin, menambah perbekalan di Ketapang atau nelayan yang menjual hasil
Gambar
KAPAL POLAIR BERI PANDU NELAYAN YANG KESULITAN MASUK MUARA LAUT KETAPANG (Ketapang) - Muara laut Ketapang memiliki alur pelayaran yang sempit dan dangkal, baik muara besar atau muara kecil/kuala pendek, kapal-kapal ukuran besar harus menunggu air pasang untuk memasuki muara besar menuju Pelabuhan Pelindo Ketapang.Bagi kapal-kapal nelayan yang akan menuju TPI Pasar Rangga Sentap memilih lewat muara kecil atau kuala pendek. Karekteristik muara laut Ketapang yang meiliki alur sempit dan dangkal tersebut memerlukan ketepatan dan ketelitian bagi nahkoda agar bisa masuk sungai Pawan dengan aman dan tidak terjadi kapal kandas.Bagi nelayan -nelayan luar Ketapang yang belum pernah memasuki muara kecil akan sulit menuju sungai Pawan selain alur yang dangkal dan sempit juga tidak adanya rambu-rambu atau alat tanda navigasi alur pelayaran seperti muara besar Ketapang.Beberapa kali kapal-kapal nelayan mengalami kandas di sekitar muara karena salah alur terutama saat air laut surut.
Gambar
SINERGITAS TNI-POLRI TERBENTUK TAK HANYA DI DARAT  TAPI JUGA DI PERAIRAN (Ketapang)- Sinergitas antar TNI-POLRI sering kita lihat di media massa atau dalam kehidupan sekitar kita. Berbgai kegiatan dapat dilakukan secara bersama anatar TNI dan Polri. Mulai dari tugas-tugas kemanusian atau kegiatan lainya seperti pengamanan unjuk rasa, pengamana even-event tertentu atau tugas-tugas negara lainnya. Kita sering melihat kemesraan pucuk pimpina dua lembaga tersebut,  Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian sering terlihat kompak dalam berbagai acara dan kesempatan. Tidak hanya di level atas, pada jajaran bawah dua lembaga tersebut juga terlihat kompak dan saling mendukung, terutama pada kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.Babinkamtibmas dan Babinsa sebagai ujung tombak kedua lembaga tersebut selalu berada bersama masyarakat ketika masyarakat memerlukan kehadiarn negara di tengah-tengah mereka.Berbagai masalah sosial bis
Gambar
DENGAN PEMBERIAN REWARD, POLRES KETAPANG HARAPKAN PENINGKATAN KINERJA JAJARAN (Ketapang)- Bertempat di cafe Oxxy Jalan D.I Panjaiatan Ketapang, Polres Ketapang dan jajaran menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) Kerja Bulanan. Dalam Acara tersebut masing-masing Bagian, Satuan, Seksi serta Polsek Jajaran memaparkan hasil kinerjanya selama sebulan.Dari Anev tersebut Pimpinan Polres Ketapang bisa mengetahui apa saja pencapain kinerja, hambatan yang dihadapi serta kasus yang menonjol selama satu bulan.  Acara Anev tersebut di pimpi oleh Kapolres Ketapang AKBP Yuri Nurhidayat,S.I.K, M,H, dalam sambutannya kapolres Ketapang menekankan kepada seluruh jajaran agar meningkatkan kinerja, kurangi pelangaran anggota, buat terobosan kreatif serta menyamakan data/persepsi antar satuan atau bagian serta Polsek jajaran. Dalam acara Anev bulanan tersebut Kapolres Ketapang juga memberikan teguran kepada jajaran yang belum memaksimalkan kinerjanya.Selain itu juga diberikan Reward atau pengh
Gambar
SAMBIL MELIHAT BUDIDAYA KERAMBA IKAN NILA, PATROLI POLAIR SAMBANGI WARGA DESA SUKABANGUN DALAM Budidaya ikan nila dengan keramba jaring apung merupakan cara budidaya yang dapat dilakukan di laut, sungai ataupun di danau. Dengan keadaan air yang cukup tinggi dengan kualitas air yang cukup memadai untuk melakukan budidaya ikan nila. Keramba menjadi pilihan yang sangat tepat untuk melakukan bisnis budidaya ikan nila. Keramba jaring apung adalah suatu sarana pemeliharaan ikan atau biota air yang kerangkanya terbuat dari bambu, kayu, pipa pralon atau besi berbentuk persegi yang diberi jaring dan diberi pelampung seperti drum plastik agar wadah tersebut tetap terapung di dalam air. Warga Desa Sukabangun Dalam sdr. AHUA beberapa tahun ini merintis usah budidaya ikan nila dengan menggunakan keramba jaring apung. Ianya membuat keramba di sungai Pawan belakang rumahnya di Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, mulai dari pembenihan hingga pembesaran dilak
Gambar
MENYUSURI SUNGAI PAWAN KAPAL PATROLI POLAIR MONITOR SITUASI KAMTIBMAS PERAIRAN (Ketapang) - Dengan menggunakan kapal Patroli Polisi 85 PK anggota Sat Polair Pores Ketapang Bripka Mulyono dan Bripka Turdi melakukan patroli menyusuri sungai Pawan mulai PPI Sukabangun hingga bawah jembatan Pawan II. Patroli perairan tersebut dalam rangka monitoring situasi Kamtibmas perairan terutama sepanjang sungai Pawan. Banyaknya tempat keramaian/ dermaga bongkar muat barang sepanjang sungai Pawan menjadi tempat yang rawan bagi terjadinya tindak pidana sperti perkelahian, pencurian atau premanisme. Patroli menyusuri sungai Pawan Kehadiaran Negara dalam hal ini Polri sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarkat agar masyarakat merasa aman dan terlindungi, sebagai wujud bahwa Negara ini ada bersama masyarakat. Tidak hanya sekedar menyusuri sungai Pawan, anggota patroli Polair juga menyinggahi/mendatangi kapal-kapal yang sedang menunggu giliran bongkar muat barang, mengajak ngobrol
Gambar
RAMAI AKTIFITAS NELAYAN KECIL SEKITAR MUARA, POLAIR SAMPAIKAN HIMBAUAN KAMTIBMAS KEPADA KAPAL PEMBAWA BATUBARA (Ketapang) – Banyaknya aktifitas nelayan tradisional dengan menggunakan kapal kecil atau sampan sangat ramai sekitar Muara Besar Ketapang menjadi hambatan tersendiri bagi keluar masuknya kapal-kapal ukuran besar, baik kapal barang atau kapal tunda pengangkut pasir, cpo atau batubara. Alur muara besar Ketapang yang dangkal dan sempit memerlukan ketelitian dan ketepatan bagi Nahkoda kapal besar untuk melintasinya, untuk menghindarinya terjadinya kapal kandas atau tubrukan dengan kapal lain. Kapal Polisi 85 PK milik Sat Polair Polres Ketapang yang sedang melakukan patroli perairan sekitar sungai Pawan mendatangi kapal tunda pengangkut batubara TB.SADP XXV menggandeng TKG.MASADA 12 yang sedang tambat sekitar dermaga PLTU Sukabangun, kepada nahkoda kapal sdr.Bahtiar dan 9 abk anggota Polair Bripka Eka.H.W, A.Md,menyampaikan himbauan “Agar nahkoda berhati-hati keti
Gambar
ANGGOTA POLAIR SAMBANGI KAPAL CUMI YANG MENGALAMI KERUSAKAN MESIN (Ketapang)-  Kapal cumi asal pelabuhan muara angke Jakarta Utara masuk dermaga PPI Sukabangun karena mengalami kerusakan. KM.PLANET NIAGA V GT. 58 tersebut sedang dalam perbaikan di dermaga, kapal yang di Nahkodai sdr.HUSNO M dengan anak buah kapal (ABK) 9 orang tersebut mengalami kerusakan pada sebagian mesin kapal. Kapal Patroli 85 PK Polair Polres Ketapang yang sedang patroli sekitar muara dan PPI Sukabangun lantas mendatanginya, kepada nahkoda diperintahkan untuk menunjukkan dokumen kapal, dalam dokumen SIPI tertulis wilayah penangkapan sekitar laut Natuna. Kepada Nahkoda kapal anggota patroli Polair menyampaikan agar selesai perbaikan kapal melakukan  penagkapan cumi di daerah yang sesuai SIPI yang dimiliki kapal. "KM.PLANET NIAGA mempunyai ijin wilayah penangkapan sekitar Pulau Natuna, jadi kami menghimbau agar selesai perbaikan agar melakukan penangkapan sesuai SIPI  yang dimi
Gambar
NGOBROL SANTAI DENGAN NAHKODA CEWEK BRIPKA EKA SAMPAIKAN  HIMBAUAN KAMTIBMAS PERAIRAN (Ketapang) -  Hilir mudik kapal-kapal barang menjadi pemandangan tersendiri bagi warga disepanjang sungai Pawan Desa Sukabangun atau Desa Sukaharja, kapal pengangkut sembako,  barang kelontong, kapal tunda penarik tongkang pasir, cpo atau batubara setiap hari lalu lalang menyusuri sungai Pawan. Kapal Patrol Sat Polair Polres Ketapang yang melakukan patroli sekitar sungai Pawan tak jarang menyinggahi kapal yang sedang berjalan atau sandar di dermaga atau tepian sungai Pawan. Dengan ramah anggota Polair tersebut memeriksa dokumen kapal atau sekedar mengajak ngobrol para awak kapal sambil memasukkan pesan-pesan kamtibmas perairan atau keselamatan selama pelayaran. Salah satu kapal yang disinggahi patroli Polair adalah Kapal tunda TN.TOL LANDAK V yang menggandeng tongkang TKG.BM II yang sedang sandar di dermaga PT.GLG sungai tembelok Desa Sukaharja. Kapal tersebut rencana akan memuat
Gambar
MEMASUKI MUSIM CUACA BURUK NELAYAN SUKABANGUN BERALIH MENCARI UDANG JAMBU (Ketapang) - Musim angin kencang menjadi halangan bagi nelayan dengan kapal kecil untuk pergi melaut. Selain sangat beresiko bagi keselamatan mereka, biaya bahan bakar menjadi lebih banyak karena mesin kapal akan bekerja lebih keras dari biasanya. Untuk mensiasati agar dapur tetap mengepul para nelayan kecil Desa Sukabangun Dalam banyak yang beralih menjadi tukang bangunan, ikut kerja diluar atau mencari udang jambu atau udang halus yang ada disekitar dermaga- dermaga pelabuhan sepanjang sungai Pawan. Udang halus berukuran panjang kurang dari satu cm tersebut, biasanya digunakan untuk membuat terasi atau Cincalok ( makanan khas Ketapang, yaitu udang yang di fermentasi dengan menggunakan garam) yang bisa di campur untuk sambal atau masakan lainya. Dari pagi sampai sore biasanya masyarakat Desa Sukabangun Dalam dari orang tua sampai anak-anak mencari udang jambu di sekitar der