Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018
Gambar
JAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KASAT DAN PERSONIL SAT POLAIR  KORVE SEKITAR MAKO Hari Jumat biasanya bagi kantor-kantor Instansi pemerintahan digunakan untuk olahraga bersama atau melakukan korve lingkungan perkantorannya. Bagi Anggota Sat Polair setelah melakukan apel pagi di dermaga Mako Polair, setiap hari Jumat biasanya diadakan acara korve membersihkan lingkungan sekitar mako, membersihkan saran apung/speed yang dimiliki atau membersihkan ruangan kerja masing-masing. Mako Polair tampak depan Kasat Polair Polres Ketapang Iptu Bambang Hermanto dengan tidak canggung bersama anggota melakukan korve membersihkan lingkungan mako. "Hari ini sengaja anggota Polair korve untuk membersihkan mako karena banyaknya barang-barang atau kotoran yang tersisa sehabis mako di lakukan perehaban." Ujar Kasat Polair Iptu Bambang Hermanto ssat melakukan korve. Mako Polair sekarang terlihat makin bersih dan rapi setelah di lakukan rehab.  Dengan Mako Polair yang bersih
Gambar
SOSOK FAMILIAR BAGI NELAYAN  DI TPI PASAR RANGGA SENTAP Bagi para nelayan asal Indrmayu Bripka Turdi tidak asing lagi. Personel Sat Polair Polres Ketapang tersebut sering mengunjungi TPI Pasar Rangga Sentap hampir setiap hari baik di waktu dinas maupun diluar dinas. Selain bawaanya yang ramah, murah senyum, Bripka Turdi juga bisa berbahasa Ngapak atau Cirebonan, bahasa para nelayan asal Indramyu. Para nelayan asal Kabupaten Indramayu  tersebut sandar di TPI dermaga Pasar Rangga Sentap  untuk memenuhi ransum atau perbekalan selama melaut, menjual ikan hasil tangkapannya atau tempat perbaikan jika mesin kapal rusak. Dengan bahasa Ngapak atau Cirebonan yang dimiliki Bripka Turdi dengan mudah menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas Perairan kepada para nelayan. Tak jarang para nelayan tersebut tertawa ketika sedang ngobrol dengan Bripka Turdi, bagi orang lain mungkin akan bingung apa yang dibicarakan. Ketika menyampaikan pesan kamtibmas dengan bahasa para nelayan, isi dari pes
Gambar
MENGHADAPI MUSIM ANGIN BARAT PERSONEL POLAIR  SAMPAIKAN HIMBAUAN KESELAMATAN PERAIRAN Musim angin barat   adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (pada saat musim dingin) menuju Benua Australia (pada musim panas) yang menyebabkan curah hujan banyak di wilayah Indonesia bagian barat. Angin musim barat ini bergerak melewati tempat-tempat yang luas seperti perairan dan samudra yaitu Laut China dan Samudra Hindia. Wilayah laut Kabupaten ketapang akan mendapat imbas dari angin barat ini. Para nelayan biasa akan jarang melaut mengingat besarnya ombak dan kencangnya tiupan angin. Menyadari hal tersebut Patroli Sat Polair Polres Ketapang sejak awal melakukan himbauan kepada para awak kapal nelayan maupun kapal-kapal lainnya, anggota Patroli Polair selain menyampaikan himbauan Kamtibmas Peraiaran juga menyampaikan himbauan tentang keslamatan dalam pelayaran. Salah satu Personil Sat Polair Bripka Turdi saat mengunjungi Kapal Nelayan KM.MUTIARA INDAH di Desa Sukabang
Gambar
SINERGITAS ANTARA POLAIR, TNI AL DAN BASARNAS DALAM MENGHADAPI MUSIBAH DI PERAIRAN KETAPANG ADAKAN LATIHAN BERSAMA Kerjasama antar instansi wilayah perairan sangat dibutuhkan dalam upaya menangani masalah musibah diperairan Ketapang. Sat Polair Polres Ketapang, TNI AL dan Basarnas Ketapang adalah tiga element penting dan yang paling siap ketika terjadi musibah dilaut atau sungai, ketiganya selalu siap dan cepat berkoordinasi manakala ada kapal tenggelam nelayan,mengalami kerusakan kapal, nelayan hilang atau korban tenggelam di sungai Pawan. Tak jarang ketiga instansi tersebut selalu bersama-sama dalam satu kapal ketika bergerak menangani musibah diperairan.Ketiganya menunjukkan kekompakan dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan, menolong masyarakat yang terkena musibah. Untuk siap mengahadapi penanggulangan musibah khususnya di perairan dibutuhkan keterampilan dan ilmu searc and rescue (SAR) yang memadai, untuk itu diperlukan latihan-latihan akan ilmu atau materi yang didapatkan.
Gambar
TEMUKAN NELAYAN KAPAL CUMI ANGGOTA POLAIR SAMPAIKAN HIMBAUAN KAMTIBMAS PERAIRAN Saat melakukan Patroli Perairan sekitar muara Ketapang dan sungai Pawan, kapal Patroli Sat Polair Polres Ketapang menemukan kapal pencari cumi yang sedang sandar di dermaga PPI Sukabangun. Setelah dilakukan pemeriksan kapal tersebut mengalami kerusakan pada freezer sedang dalam perbaikan. Dalam pemeriksaan dokumen kapal, Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (PPWI) adalah utara pulau Jawa bukan daerah Kalimantan Barat. Kepada Nahkoda kapal dihimbau agar tidak melakukan penangkapan yang tidak sesuai dengan SIPI yang dimiliki. Menurut Nahkoda Kapal KM.TERATAI INDAH Syamsudin kapalnya memasuki Wilayah Ketapang karena mengalami kerusakan pada mesin freezer, dan sengaja masuk ke dermaga PPI Sukabangun untuk perbaikan karena alat yang rusak harus dikirim dari Jakarta melalui bandara Rahardi Oesman Ketapang. Bripka Aef Sumarno anggota Patroli Sat Polai
Gambar
SAMBANGI NELAYAN KECIL PATROLI POLAIR TERIMA KELUHAN NELAYAN Keberadaan nelayan lamdas menjadi dilema bagi pemegang kepentingan, terutama bagi instansi di bidang perairan seperti kementerian perikanan dan Kelautan, Polair, Angkatan Laut dan pemerintah daerah. Darj hasil beberapa studi terhadap alat tangkap lampara dasar (lamdas) seperti trawl , cantrang sangat merusak ekosistem perairan dasar. Pukat trawl mini misalnya, alat tangkap ini mempunyai papan hela yang bisa menyentuh dasar laut, sehingga apapun yang mengenai papan hela tersebut akan rusak dan tersangkut pada pukat.Ikan-ikan ukuran kecil ikut terbawa dan mati.Sehingga lambat laut sumber ikan akan berkurang akibat tidak ada perkembangbiakan dari ikan-ikan kecil yang mati terbawa pukat trawl milik nelayan. Dilain sisi masyarakat membutuhkan pekerjaan terutama bagi masyarat pesisir pantai Ketapang.Masyarakat Desa Sukabangun Dalam misalnya, hampir sebagian besar adalah nelayan trawl mini dengan GT dibawah 5 .Selain peker
Gambar
MENAMPILKAN KEHADIRAN POLISI DITENGAH MASYARAKAT, POLAIR SAMBANGI PELELANGAN IKAN PPI SUKABANGUN Patroli Sat Polair Polres Ketapang selalu melakukan kunjungan/sambang ke tempat-tempat keramaian, tempat di berkumpulnya masyarakat. Salah satu yang disambangi adalah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sukabangun dimana tempat ini selain sebagai tempat sandarnya kapa-kapal nelayan juga menjadi tempat berlangsungnya pelelangan ikan, ikan-ikan dari para nelayan di lelang dan kemudian di oleh para pemenang lelang/agen ikan dibawa jke pasar-pasar atau pedang ikan lainnya. sambang PPI Sukabngun Suasana yang ramai terutama pada pagi hari menjadi tempat yang rawan bagi tindak pidana kejahatan, baik tindak pidana pencurian,copet atau tindak pidan perkelahian.Untuk itu Sat Polair selalu mendatangi tempat tersebut ketika melakukan patroli Perairan harapannya agar masyarakat merasa aman dan terlindungi, bisa menyatu dengan masyarakat, menampilkan Polisi yang humanis bagi masyarakat se
Gambar
INI YANG DILAKUKAN ANGGOTA POLAIR KETIKA MENDATANGI AGEN IKAN Bripka Eka HW,A.md. ditemani Aipda Teguh Pratoomo anggota Gakkum Sat Polair Polres Ketapang mendatangi agen ikan sdr.Bus di desa Sukabangun Dalam Kec.Delta Pawan Kab.Ketapang, kedatangan dua anggota Polair tersebut  untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan himbauan kamtibmas perairan serta himbauan kepada para agen ikan agar tidak menggunakan bahan pengawet kimia seperti formalin. Disamping menggangu kesehatan tubuh manusia penggunaan Formalin juga di ancam hukuman pidana yang cukup berat. Aipda Teguh Ptratomo Kasubnit Lidik Unit Gakkum Sat Polair Polres Ketapang mengatakan "dalam Pasal 55 huruf b Jo. Pasal 10 ayat (1) UU RI Nomor 7 Tahun 1996, tentang Pangan. Ancaman hukumannya maksimal penjara lima tahun atau denda Rp 600 juta, bagi pengguna formalin untuk mengawetkan ikan, dari hal tersebut kami menghimbau bagi para pengepul ikan atau agen ikan untuk tidak menggunakan formalin untuk mengawetkan ik
Gambar
APEL PAGI, KAUR BIN OPS POLAIR TEKANKAN ANGGOTA JAGA BARANG BUKTI TITIPAN KEJAKSAAN Pada apel pagi di dermaga Sat Polair Polres Ketapang,  Kaur Bin Ops selaku pengambil apel menekankan kepada anggota Sat Polair agar selalu menjaga kebersihan mako, kebersihan masing masing ruangan kerja, menjaga barang inventaris dengan baik serta menjaga barang bukti titipan Kejaksaan Negeri Ketapang di dermaga Mako Sat Polair. Apel pagi Sat Polair Lebih lanjut Kaur Bin Ops Sat Polair Ipda Sihabudin mengatakan " Mako Sat Polair sudah bagus setelah dilakukan perehaban, masing-masing ruang kerja sudah baik, saya mohon di pertahankan kebersihannya, barang-barang inventaris dijaga dengan baik, alat apung/speed perhatikan talinya ketika pasang surut air, agar tidak tersangkut tiang dermaga dan tidak kalah pentingnya jaga dengan baik barang-barang bukti titipan dari Kejaksaan Negeri Ketapang yang menunggu proses lelang." Pengecekan barang bukti titipan Di dermaga mako Sat
Gambar
JAGA LOMBA PERAHU KATO, PAK POLISI DIAJAK SELFI IBU-IBU Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekan RI ke-73 Panitia Hari Besar Nasional Desa Negeri baru mengadakan lomba balap perahu kato di Sungai Pawan sekitar dermaga pasar Desa Negeri Baru, acara tersebut di ikuti oleh sekitar 15 buah perahu kato. Lomba berlangsung dari jam 14.00 wiba hingga jam 17.00 wiba. Kades Negeri Baru A.Suharto dalam kesempatan tersebut mengatakan “ Kami sengaja mengadakan lomba balap perahu kato ini untuk memeriahkan hari Kemerdekaan RI ke 73, mengapa balap kato yang kami pilih karena sebagian besar masyarakat kami memiliki kato untuk melakukan aktifitas sehari-hari seperti memancing, pergi keladang atau pergi ke sanak saudara, jadi selain lomba dengan alat yang sudah ada, kami mengharap masyarakat terhibur dengan acara lomba ini.” Dalam acara tersebut tampak beberapa anggota Sat Polair Polres Ketapang berpakain biru-biru kebanggannya turut mengamankan jalannya lomba, dengan menggunakan
Gambar
ANTISIPASI PAHAM RADIKAL POLAIR ADAKAN PENYULUHAN  TENTANG PENERTIBAN DAN PENEGAKKAN HUKUM BAGI ORGANISASI RADIKAL DAN ANTI PANCASILA DI DESA NEGERI BARU Paham Radikal akhir-akhir ini sudah begitu tampak dalam kehidupan masyarakat kita sehari-hari, beberapa kejadian bom bunuh diri, perbuatan memaksakan kehendak/pendapatnya, perbutan intoleran sering kita liat baik di lingkungan kita maupun kita liat di media massa. Paham yang menganggap bahwa keyakinannyalah yang paling benar, kelompoknyalah yang paling betul sering kita jumpai. Beberapa waktu yang lalu bom bunuh diri di Kota Surabaya telah menggetarkan hati kita, betapa tidak, anak kecil yang tidak tahu apa-apa, anak kecil yang masih memerlukan bimbingan untuk bekal hidupnya kelak, dijadikan korban bom bunuh diri dan mirisnya lagi orang yang mengajaknya adalah orang tuanya sendiri, bukan orang lain, mereka beranggapan bahwa bom bunuh diri adalah cara terbaik untuk masuk surga. Paham Radikal telah memasuki keluarga bukan hany
Gambar
ANGGOTA POLAIR SEBAR NOMOR HANDPHONE KE NELAYAN Alat komunikasi menjadi hal yang penting bagi kehidupa kita, apapaun pekerjaan kita, termasuk para nelayan. Disamping mengunakan radio pantai para nelayan juga menggunakan jaringan Handphone untuk berkomunikasi.Baik ketika dilaut yang masih terjangkau sinyal handphone maupun ketika di daratan. Untuk itu jajaran Sat Polair Polres Ketapang di samping menyampaikan himbauan tentang Kamtibmas Perairan tak jarang juga memberikan nomor handphone miliknya kepada para nelayan, dengan tujuan agar bisa di hubungi ketika para nelayan menemukan musibah, gangguan di laut ataupun menemukan Tindak Pidana Peraiarn atau informasi apapun tentang perairan. Himbauan kepda nelayan “Dalam Patroli Perairan hari ini kami sengaja selain memberikan himbauan tentang Kamtibmas Perairan, Keselamatan Pelayaran, nomor Handphone juga kami berikan kepada nelayan, untuk memudahkan komunikasi dengan mereka, barangkali mereka malu, takut atau tidak bi
Gambar
PEKATNYA KABUT ASAP SEKITAR MUARA KETAPANG, NELAYAN HARUS HATI-HATI ! Nelayan adalah salah satu pekerjaan yang sangat besar resikonya, selain menghadapi ombak yang besar, angin laut yang kuat juga dituntut bekerja tidak mengenal waktu baik siang maupun malam. Apalagi keluar masuk muara ketapang dengan alur pelayaran yang dangkal dan sempit dibutuhkan ketepatan dalam memilih waktu pasang surut air laut. Kabupaten Ketapang mempunyai dua muara laut yaitu muara besar Ketapang yang menuju Jembatan Pawan II dan Muara Kecil /Kuala pendek Ketapang yang menuju Jembatan Pawan I. Kapal-kapal dengan ukuran kecil biasanya masuk wilayah ketapang melalui Muara Kecil/Kuala Pendek, baik kapal nelayan dari Indramyu, Belitung mapun kapal nelayan lokal Ketapang. Alur Kuala Pendek yang dangkal dan sempit diperlukan kehati-hatian bagi nelayan terutama pada waktu malam hari. Apalagi akhir-akhir ini kabut asap mulai menyelimuti muara Ketapang sehingga jarak pandang menjadi pendek terutama pad
Gambar
ISU IKAN BERFORMALIN, PENGUSAHA IKAN ASIN  PASTIKAN KETAPANG BERSIH DARI FORMALIN Makanan yang sehat dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya adalah dambaan setiap orang.Tak terkecuali dengan ikan asin yang biasa kita makan. Ketapang salah satu Kabupaten di Propinsi Kalimantan Barat mempunyai wilayah perairan yang luas, sebagian besar penduduknya adalah nelayan, ikan segar sangat mudah kita jumpai bahkan ikan gembung kalau sudah musim sangat melimpah bahkan sampai tidak terjual.Salah satu cara agar tidak merugi nelayan Kabupaten Ketapang mengakalinya dengan cara diawetkan dengan dibuat ikan asin agar tahan lama dan bisa di jual kembali. Patroli Sat Polair sambangi nelayan pengawet ikan TPI pasar Rangga Sentap adalah salah satu contoh tempat pengawetan ikan oleh nelayan Ketapang. Disini banyak ditemukan ikan-ikan yang tidak laku dijual di jemur di terik matahari. Salah satu pengusaha ikan adalah Dedi dan Sidik, sudah beberapa tahun ini keduanya menekuni pekerjaan meng
Gambar
CEGAH BARANG ILLEGAL MASUK KETAPANG, PATROLI SAT POLAIR POLRES KETAPANG PERIKSA KAPAL PEMUAT BARANG KELONTONG DARI PONTIANAK Antisipasi adanya barang illegal atau barang berbahaya lainnya seperti Narkoba, bahan peledak, kimia berbahaya Patroli Sat Polair Polres Ketapang melakukan pemeriksaan kepada beberapa kapal pemuat barang/kargo asal Pontianak yang memuat barang-barang kelontong dan sembako.Di beberapa titik kapal-kapal yang sandar dermaga terminal khusus/tersus tidak luput dari pemeriksaan Patroli Sat Polair. Di salah satu tersus milik Sdr.Ahwa sungai Pawan  sekitar jalan Imam Bonjol Kec.Delta Pawan,  Patroli Sat Polair Polres Ketapang melakukan pemeriksan terhadap kapal barang KM.WAHYU UTAMA GT.43, kapal pemuat barang kelontong dari Pontianak yang di nahkodai sdr.Susanto dengan ABK 5 orang tersebut diperiksa baik dokumen kapal, isi muatan/manifes dan kelengakpan keselamatan lainnya.Dalam pemeriksan tersebut belum ditemukan adanya barang illegal atau barang berbahaya
Gambar
CEGAH TIMBULNYA PERKELAHIAN, ANGGOTA POLAIR SAMBANGI KAPAL-KAPAL LUAR YANG MASUK KETAPANG Ketapang, 26 Agustus 2018. Sering terjadinya perkelahian nelayan akibat minuman keras membuat Personel Sat Polair genjar menyambangi dan memberi himbauan kepada kapal-kapal nelayan yang datang dari luar Kabupaten Ketapang.Dari catatan Satuan Kepolisin Perairan Polres Ketapang banyak hal negatif  yang ditimbulkan dari kegiatan minum minuman keras oleh para nelayan tersebut. Akibat miras tersebut tidak sedikit dari para nelayan yang akhirnya malakukan perkelahian baik dengan sesama nelayan maupun dengan penduduk setempat, yang berakibat luka ringan, maupun berat, bahkan berujung pada kasus pembunuhan beberapa tahun yang lalu. Personel Patroli Sat Polair Polres Ketapang Bripka EKA HERWAN WIBISONO,A.md, ketika melakukan himbauan kepada awak nelayan KM.TERATAI INDAH asal Jakarta mengatakan " Dari beberapa kejadian akibat minum minuman keras oleh para nelayan selama ini, mengak
Gambar
JARAK PANDANG SEMAKIN DEKAT AKIBAT KABUT ASAP, POLAIR KETAPANG AKTIF MEMBERI HIMBAUAN KEPADA KAPAL-KAPAL YANG MELINTAS SUNGAI PAWAN Ketapang 26 Agustus 2018. Kabut asap akibat kebakaran lahan beberapa waktu ini tentu sangat berdampak bagi aktifitas masyarakat Kabupaten Ketapang, tak terkecuali bagi aktifitas Pelayaran. Bahkan ketika pagi hari sekitar muara Ketapang sangat gelap hingga jarak pandang tinggal beberapa kilometer, tentu kejadian ini menjadi hambatan bagi kelancaran Pelayaran kapal-kapal yang keluar masuk muara Ketapang, baik kapal pengangkut barang/kargo, kapal penumpang maupun kapal-kapal nelayan ukuran kecil. Bila tidak hati-hati karena jarak pandang yang pendek bisa mengakibatkan tubrukan kapal. Menyadari hal tersebut Satuan Kepolisin Perairan Polres Ketapang aktif melaksanakan Patroli Perairan dan memberikan himbauan kepada Kapal-kapal yang melintas Sungai Pawan agar selalu berhati-hati ketika berlayar mengingat banyaknya kapal-kapal nelayan ukuran kec