ANTISIPASI PAHAM RADIKAL POLAIR ADAKAN PENYULUHAN  TENTANG PENERTIBAN DAN PENEGAKKAN HUKUM BAGI ORGANISASI RADIKAL DAN ANTI PANCASILA DI DESA NEGERI BARU

Paham Radikal akhir-akhir ini sudah begitu tampak dalam kehidupan masyarakat kita sehari-hari, beberapa kejadian bom bunuh diri, perbuatan memaksakan kehendak/pendapatnya, perbutan intoleran sering kita liat baik di lingkungan kita maupun kita liat di media massa. Paham yang menganggap bahwa keyakinannyalah yang paling benar, kelompoknyalah yang paling betul sering kita jumpai. Beberapa waktu yang lalu bom bunuh diri di Kota Surabaya telah menggetarkan hati kita, betapa tidak, anak kecil yang tidak tahu apa-apa, anak kecil yang masih memerlukan bimbingan untuk bekal hidupnya kelak, dijadikan korban bom bunuh diri dan mirisnya lagi orang yang mengajaknya adalah orang tuanya sendiri, bukan orang lain, mereka beranggapan bahwa bom bunuh diri adalah cara terbaik untuk masuk surga. Paham Radikal telah memasuki keluarga bukan hanya kelompok-kelompok tertentu saja, orang yang berpaham radikal telah menularkan pahamnya kepada istri, suami bahkan anak-anaknya yang masih kecil, salah satu anak korban bom bunuh diri di Surabaya menurut infomasi tidak mau mengikuti pelajaran PPKN karena menurut orang tuannya PPKN/Pancasila adalah Thogut yang harus diperangi bukan dipelajari.

Menyadari hal tersebut Pemerintah melalui program nawa citanya salah satunya “menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara....”dan memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang ruang dialog antar warga, dalam hal ini Kepolisin Negara Republik Indonesia mengadakan Program Quick Win Polri yaitu Program Quick Wins I “Penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila” dan prioritas utama bagi Sat Polair Polres Ketapang adalah terhadap masyarakat perairan  yang bermukim di  wilayah pesisir /pantai, sungai dan pulau (nelayan).


FOTO BERSAMA NELAYAN NEGERI BARU

Selasa 28 Agustus 2018 Desa Negeri baru menjadai tempat di adakannya kegiatan Quick Win Polri Progran I penyuluhan tentang Penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila, turut hadir dalam acara tersebut adalah Camat Benua Kayong Uti M.Basir, Kapolsek Benua Kayong Ipda Irwan  Kepala Desa Negeri Baru A.Suharto Kasat Polair Iptu Bambang Hermanto dan KBO Polair Ipda Sihabudin selaku pemberi materi dan sekitar 50 orang nelayan negeri baru.

KASAT POLAIR MEMEBRI PENYULUHAN
Dalam kesempatan tersebut Kasat Polair selaku pemberi materi mengatakan “Radikalisme disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kesenjangan antar kelompok masyarakat, sifat arogansi dan egosentris kelompok, lemahnya interaksi sosial, kurang perhatian pemerintah, kurangnya pengaruh pemuka masyarakat ( tokoh masyarakat, tokoh agama,tokoh panutan) serta kurangnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.Ciri-ciri atau tanda-tanda sesorang atau kelompok terpapar Radikalisme dan anti Pancasila antara lain benci kepada Pemerintahan yang sah, menolak menyanyikan lagu indonesia raya,menolak mengibarkan bendera merah putih,ikatan sesama kelompoknya tinggi,kegiatan kelompok yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, ada sebagaian yang melakukan praktek penebusan dosa,diluar kelompoknya adalah kafir”.

Kepala Desa Negeri Baru A. Suharto menyambut baik acara tersebut dan dengan acara tersebut semoga warganya sadar akan bahaya paham radikal dan anti Pancasila, selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, dan melaporkan setiap menemukan hal yang janggal dan mencurigakan kepada aparat desa atau Pihak Kepolisian


Acara di tutup dengan pemberian sarana kontak kepada nelayan berupa bendera merah putih, teks pancasila, alat pelampung dan paket sembako.







(MBAH MOEL/ADMIN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERKAIT VIRUS COVID-19, PERSONEL PATROLI SATPOLAIR SAMPAIKAN HIMBAUAN PATUH PROTOKOL KESEHATAN

POLAIRUD KETAPANG MENGIKUTI KEGIATAN LATKATPUAN FUNGSI SPK DI AULA MAPOLRES KETAPANG

INI PESAN PERSONIL POLAIRUD KETAPANG KEPADA MASYARAKAT YANG DI TEMUI SAAT BERPATROLIDI SUNGAI PAWAN