POLAIRUD KETAPANG LAKUKAN MEDIASI PERMASALAHAN ANTARA NELAYAN LAMDAS DAN NELAYAN TRADISIONAL



Ketapang - Rabu (31/01/2024), permaslahan antara nelayan Lamparan Dasar (Lamdas) dan nelayan tradisional kembali terjadi di wilayah perairan Sungai Kinjil Kecamatan Benua Kayong Ketapang, kapal Lamdas asal Desa Pesaguhan Kiri Kecamatan Matan HIlir Selatan Ketapang diamankan masyarakat Sungai KInjil karena dianggap melakukan aktivtas terlalau ke tepi pantai.

Aktivitas kapal lamdas tersebut menurut warga Sungai Kinjil sudah sangat meresahkan karena sebelumnya ada pukat milik warga yang rusak yang disinyalir karena aktivitas nelayan Lamdas di wilayah perairan mereka.

Setelah mengamankan kapal lamdas tersebut masyarakat melalui Bhabinkamtibmas dan Polsek Benua Kayong menyerahkan para nelayan kepada Polres Ketapang dan Satpolairud Polres Ketapang.




Setelah diserahkan, Satpolairud Polres Ketapang akan menemukan para nelayan Lamdas, perwakilan Kelompok nelayan dan aparat Desa Pesaguhan Kiri dengan para nelayan dan perwakilan warga dan aparat Desa Sungai Kinjil di Mako Satpolairud Polres Ketapang.

Permasalahan antara nelayan Lamdas  dan nelayan tradisional sering timbul karena egoisme para nelayan yang sering melakukan aktivitas terlalu ke tepi pantai sehingga menimbulkan konflik dengan nelayan tradisional, nelayan Lamdas beralasan hasil tangkapan berkurang jika melakukan aktvitas terlalu ke dalam sedangkan jika melakukan aktivitas terlalau ke tepi nelayan trdisional yang kebanyakan menggunakan pukat jaring terganggu karena pukat yang mereka tinggal rusak tersangkut pukat hela nelayan lamdas dan tentunnya hasil nelayan tradisional menjadi berkurang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERKAIT VIRUS COVID-19, PERSONEL PATROLI SATPOLAIR SAMPAIKAN HIMBAUAN PATUH PROTOKOL KESEHATAN

POLAIRUD KETAPANG MENGIKUTI KEGIATAN LATKATPUAN FUNGSI SPK DI AULA MAPOLRES KETAPANG

INI PESAN PERSONIL POLAIRUD KETAPANG KEPADA MASYARAKAT YANG DI TEMUI SAAT BERPATROLIDI SUNGAI PAWAN