ANGIN KENCANG, SEBAGIAN NELAYAN KETAPANG MEMILIH TIDAK MELAUT



Ketapang - Minggu (30/07/2023), beberapa nelayan pesisir Ketapang khusunya nelayan Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan Ketapang memilih untuk tidak melaut mengingat kondisi cuaca perairan yang sedang ekstrim dengan gelombang tinggi dan angin yang cukup kencang.

Para nelayan tersebut memanfaatkan waktu    senggangnya dengan memperbaiki kapal atau melakukan pekerjaan lain sambil menunggu cuaca kembali mereda.

Adalah Sdr. Agus nelayan yang Lamdas asal Desa Sukabangun Dalam yang memilih memperbaiki kapal miliknya, karena tidak berani melaut.

Saat patroli Satpolairud Polres Ketapang sambangi yang bersangkutan mengatakan tidak berani melaut karena cuaca yang sedang tidak baik dan kondusif kapal yang kurang bagus untuk melaut saat ini.

Agar dapur di rumahnya tetap mengepul ia bersama anaknya memilih memukat di sepanjang sungai Pawan sekitar Mako Satpolairud Polres Ketapang.

Walaupun hasilnya tidak sebesar kalau melaut, tetapi ia merasa cukup, daripada melaut di cuaca sekarang yang sedang ekstrim malah menimbulkan bahaya bagi dirinya dan anaknya.

Aipda Mulyono menghimbau dan mengapresiasi langkah sdr. Agus tersebut dengan sementara tidak melaut me menghindari adanya musibah perairan.

" Saya meminta agar nelayan mematuhi himbauan untuk tidak melaut yang dikeluarkan oleh Pemerintah dalam hal ini KSOP Ketapang, agar musibah di perairan dapat diminimalisir, baik kerugian harta bendan maupun korban jiwa " ucap Aipda Mulyono.

Beberapa hari aktivitas pelayaran disepanjang alur sungai Pawan Ketapang terlihat sepi karena tidak adanya kapal keluar masuk muara Ketapang karena cuaca perairan yang sedang ekstrim.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERKAIT VIRUS COVID-19, PERSONEL PATROLI SATPOLAIR SAMPAIKAN HIMBAUAN PATUH PROTOKOL KESEHATAN

POLAIRUD KETAPANG MENGIKUTI KEGIATAN LATKATPUAN FUNGSI SPK DI AULA MAPOLRES KETAPANG

INI PESAN PERSONIL POLAIRUD KETAPANG KEPADA MASYARAKAT YANG DI TEMUI SAAT BERPATROLIDI SUNGAI PAWAN