SAMBANGI NELAYAN TANJUNG SATAI KKU SATPOLAIRUD KETAPANG BAHAS KAMTIBMAS

Ketapang, Senin (30/01/2023). Sungai Pawan merupakan salah satu pintu masuk melalui perairan ke Kab. Ketapang. Banyaknya perusahaan dan investor seperti perusahaan Kelapa sawit, pertambangan dan perdagangan yang menggunakan jalur air untuk pengangkutan barang olahan hasil perkebunan dan tambang menjadikan jalur perairan sungai Pawan cukup ramai. Selain itu nelayan yang hilir mudik melaui sungai Pawan Ketapang juga cukup ramai, mengingat hasil tangkapan perikanan merupakan salah satu mata pencaharian bagi warga Kab. Ketapang.  

Dalam setiap kegiatan binmas perairan yang rutin yang dilaksanakan, personil Satpolairud Polres Ketapang selalu menghimbau dan manyampaikan informasi tentang kamtibmas kepada warga dan nelayan yang ditemui, personil patroli perairan yakni Aipda Suryandi menyambangi para nelayan asal Tanjung Satai yakni Sdr Didi dan rekannya di Desa Sukabangun Dalam Kec. Delta Pawan dan menghimbau Bersama jaga kamtibmas tetap kondusif, jalin komunikasi yang baik dengan nelayan ketapang guna hindari konflik sosial,  selalu membawa alat keselamatan saat melaut dan terapkan prokes saat beraktifitas serta bersama cegah aksi ilegal fishing.

Selain mengingatkan perihal keselamatan saat melaut, personil patroli Satpolairud juga menghimbau kepada masyarakat perihal kondisi BBM bersubsidi khususnya solar yang menjadi kebutuhan pokok bagi nelayan.  Personil Satpolairud juga menyampaikan segera laporkan kepada pihak berwenang apabila ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan BBM karena BBM bersubsidi tersebut diperuntukan untuk masyarakat kecil. “ pemerintah menjamin kesediaan bbm untuk nelayan, yang intinya yang mendapatkan bbm bersubsidi yaitu nelayan yang sudah terdaftar di Dinas Ketahanan pangan dan perikanan Kab. Ketapang sehingga diharapkan nelayan yang belum terdaftar agar segera melengkapi adiministrasi dan melaporkannya kepada intansi terkait ”  tambah Aipda Suryandi.

Diharapkan dengan informasi yang disampaikan kepada masyarakat khususnya nelayan dan warga pesisir, dapat meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di saat melaut dan dapat meminimalisir terjadinya laka air di wilayah perairan Kab. Ketapang, sehingga masyarakat nelayan dapat beraktifitas di laut dengan aman, nyaman, dan taraf ekonomi masyarakat meningkat menjadi lebih baik.