NELAYAN DESA SUKABARU YANG DI KABARKAN HILANG DI TEMUKAN TEAM SAR GABUNGAN DALAM KODISI MENINGGAL DUNIA

Ketapang - Selasa (26/04/2022), nelayan asal Desa Sukabaru Kecamatan Benua Kayong yang di beritakan hilang sejak Senin kemarin kini sudah ditemukan oleh team SAR gabungan dealam keadaan meninggal dunia.

Adalah Morti nelayan berumur 47 tahun asal Dusun Melate Desa Sukabaru Kecamatan Benua Kayong yang pada Senin 25 April 2022 di kabarkan hilang dan belum kembali dari melaut. Korban sehari-hari seperti biasa melaut, melakukan kegiatan penangkapan ikan atau udang menggunakan alat tangkap berupa Julok/Sungkor di pesisir pantai Desa Sukabaru bersama dengan 4 orang temannya. Dengan menggunakan dua buah sampan korban bersama temannya bertolak dari dermaga Desa Sukabaru menuju pesisir laut dan melakukan penangkapan ikan menggunakan Julok atau Sungkor secara terpisah. Sekitar jam 12.30 wib ketika akan pulang, korban Sdr. Morti tidak datang ke sampan, teman korban kemudian melakukan pencarian hingga sekitar jam 17.00 wib, tapi korban tidak di temukan.

Teman korban kemudian kembali ke kampung dan menceritakan kejadian tersebut kepada keluarga korban, aparat Desa dan di teruskan ke Polsek Benua Kayong dan malam itu juga team SAR Gabungan dari Basarnas Ketapang, Satpolairud Polres Ketapang, TNI-AL Pos Delta Pawan, Polsek Benua Kayong, Koramil MHS serta warga masyarakat Desa Sukabaru, namun korban belum berhasil ditemukan.

Pada Selasa pagi jam 05.00 wib, pencarian kembali di temukan dan sekitar jam 07.00 wib team SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia di perairan Tanjung Anyo Desa Sukabaru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang tidak jauh dari lokasi penangkapan ikan.

Korban selanjutnya di serahkan kepada keluarga untuk di lakukan proses pemakaman dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum atau Autopsi karena menganggap kejadian ini adalah musibah dan dari keterangan keluarga bahwa korban mempunyai riwayat penyakit ayan atau Epilepsi.

“ Puji Tuhan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, semoga keluarga yang di tinggalkan tetap tabah dan semoga korban di amupuni segala dosa dan kesalahannya selama hidup, kami juga menghimbau kepada warga masyarakat pesisir Ketapang terutama para nelayan agar tetap mengutamakan keselamatan, memperhatikan kondisi badan, kondisi cuaca ketika akan melaut agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali “ Ujar Kasat Polairud Polres Ketapang AKP Elman Pasaribu