KBO SATPOLAIRUD KETAPANG BERIKAN ARAHAN KEPADA PERSONIL TIM SAR GABUNGAN YANG AKAN MELAKUKAN PENCARIAN KORBAN TENGGELAM DIHARI KETIGA


Ketapang, Rabu 28–08–2024. kecelakaan perairan yang menyebabkan seorang laki-laki dewasa dinyatakan hilang, yang dikala sedang beraktivitas memancing dimalam hari dengan menggunakan sebuah sampan, tercebur kesungai pawan sekitar pelabuhan Tembilok Sei Awan Kanan Kec. Muara Pawan Kab. Ketapang, yang terjadi pada senin 26/08/24 sekitar pukul 21.00 wib, atas kejadian tersebut Personil Satpolairud Polres Ketapang, langsung melakukan pencarian bersama Basarnas dan Anggota Pos AL Ketapang yang hingga hari ketiga ini terhadap keberadaan mayat korban belum juga diketemukan. 

Identitas korban diketahui bernama Hermansyah, Kelahiran Padang Tikar 18/11/88, agama Islam beralamat di Jln. Darussalam RT/RW 012/006 desa Sei Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, motiv kejadian belum diketahui secara pasti, berbagai opini muncul akibat human error atau kelalaian sendiri dikarenakan sampan yang digunakan korban berukuran kecil, sehingga apabila ada pergerakan yang tidak hati-hati akan menimbulkan ketidak seimbangan diatas sampan, ditambah lagi saat kejadian pada malam tersebut arus sungai cukup deras menurut keterangan beberapa saksi yang berada disekitar tempat kejadian. 

Pada pencarian hari ketiga ini, sebelum tim SAR gabungan bergerak menuju Lokasi pencarian, terlebih dahulu dilakukan apel kesiapan personil yang dipimpin oleh KBO Satpolairud Polres Ketapang yakni IPTU SUHARTO serta oleh Danpos Basarnas Ketapang yakni Bpk. Ayub. dalam kesempatan apel kesiapan tersebut KBO Satpolairud menyampaikan agar dalam pelaksanaan kegiatan SAR, personil yang terlibat agar tetap mengutamakan keselamatan individu dan tim, dan alat-alat keselamatan agar tetap melekat di badan personil.

Di tempat yang sama Danpos Basarnas Ketapang dalam arahan nya juga menyampaikan untuk pencarian hari ini sesuai petunjuk dar Kansar Pontianak bahwa rute yang akan dilalui yaitu menyisir perairan sungai pawan serta mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama ikut melakukan pencarian atau setidaknya memantau situasi disekitar tempat mereka tinggal, jika sewaktu-waktu menemukan keberadaan mayat mengapung, guna segera melaporkan ke Satpolairud Ketapang atau ke Basarnas. 

Setelah apel kesiapan dan pengecekan sarana yang akan digunakan selesai, Tim SAR gabungan bergerak meninggalkan dermaga Basarnas Ketapang. Dengan menggunakan Speed Boat Karet 40 PK Basarnas dan Speed 40 PK milik Satpolairud Ketapang, tim Sar gabungan meluncur kearah pemukiman Nelayan sukabangun dalam dan kearah pelabuhan Tembilok Sei Awan Kanan.

Pencarian hari ketiga keadaan cuaca sedikit mendung dan terjadi hujan sekala ringan disekitar objek pencarian, adapun pencarian akan dilaksanakan hingga tujuh hari oleh Tim Sar gabungan, semoga pencarian hari ketiga ini membuahkan hasil.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERKAIT VIRUS COVID-19, PERSONEL PATROLI SATPOLAIR SAMPAIKAN HIMBAUAN PATUH PROTOKOL KESEHATAN

ABAIKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS KBO SATPOLAIRUD KETAPANG BERIKAN TEGURAN KEPADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR

INI PESAN PERSONIL POLAIRUD KETAPANG KEPADA MASYARAKAT YANG DI TEMUI SAAT BERPATROLIDI SUNGAI PAWAN