SOSOK FAMILIAR BAGI NELAYAN
DI TPI PASAR RANGGA SENTAP
Bagi para nelayan asal Indrmayu Bripka Turdi tidak asing lagi. Personel Sat Polair Polres Ketapang tersebut sering mengunjungi TPI Pasar Rangga Sentap hampir setiap hari baik di waktu dinas maupun diluar dinas. Selain bawaanya yang ramah, murah senyum, Bripka Turdi juga bisa berbahasa Ngapak atau Cirebonan, bahasa para nelayan asal Indramyu. Para nelayan asal Kabupaten Indramayu tersebut sandar di TPI dermaga Pasar Rangga Sentap untuk memenuhi ransum atau perbekalan selama melaut, menjual ikan hasil tangkapannya atau tempat perbaikan jika mesin kapal rusak.
Dengan bahasa Ngapak atau Cirebonan yang dimiliki Bripka Turdi dengan mudah menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas Perairan kepada para nelayan. Tak jarang para nelayan tersebut tertawa ketika sedang ngobrol dengan Bripka Turdi, bagi orang lain mungkin akan bingung apa yang dibicarakan. Ketika menyampaikan pesan kamtibmas dengan bahasa para nelayan, isi dari pesan tersebut akan mudah dipahami dan dimengerti dan diharapkan para nelayan bisa mematuhi himbauan anggota Sat Polair Polres Ketapang tersebut.
"Kami merasa seperti ngobrol dengan teman sendiri ketika komunikasi dengan pak Turdi, selain orangnya murah senyum, beliau bisa berbahsa Cirebonan, jadi kami mengerti apa yang disampaikan pak Turdi." Ujar Suradi Nahkoda/Tekong KM.SRI MULYA asal Kabupaten Indramyu yang sedang sandar karena mengalami perbaikan mesin kapal di dermaga TPI Pasar Rangga Sentap.
(mbah moel/admin)
Komentar
Posting Komentar