PEKATNYA KABUT ASAP SEKITAR MUARA KETAPANG, NELAYAN HARUS HATI-HATI !
Nelayan adalah salah satu pekerjaan yang sangat besar resikonya, selain menghadapi ombak yang besar, angin laut yang kuat juga dituntut bekerja tidak mengenal waktu baik siang maupun malam. Apalagi keluar masuk muara ketapang dengan alur pelayaran yang dangkal dan sempit dibutuhkan ketepatan dalam memilih waktu pasang surut air laut. Kabupaten Ketapang mempunyai dua muara laut yaitu muara besar Ketapang yang menuju Jembatan Pawan II dan Muara Kecil /Kuala pendek Ketapang yang menuju Jembatan Pawan I.
Kapal-kapal dengan ukuran kecil biasanya masuk wilayah ketapang melalui Muara Kecil/Kuala Pendek, baik kapal nelayan dari Indramyu, Belitung mapun kapal nelayan lokal Ketapang. Alur Kuala Pendek yang dangkal dan sempit diperlukan kehati-hatian bagi nelayan terutama pada waktu malam hari. Apalagi akhir-akhir ini kabut asap mulai menyelimuti muara Ketapang sehingga jarak pandang menjadi pendek terutama pada malam hari. Hal ini menjadi halangan bagi kelancaran kapal-kapal nelayan untuk keluar masuk muara Ketapang.
Menyadari hal itu Sat Polair Polres Ketapang tidak bosan memberikan himbauan kepada para nelayan terutama kapal nelayan yang sandar di dermaga TPI Pasar Rangga Sentap untuk berhati -hati karena keluar masuk kapal nelayan di Pasar Rangga Sentap tersebut melelui muara Kuala pendek.
" Kami menghimbau khusunya kapal nelayan dari Belitung atau nelayan kecil lainnya yang keluar masuk muara Kuala Pendek berhati-hati terutama malam hari mengingat kabut asap makin tebal mengakibatkan jarak pandang bekurang, selalu utamakan keselamatan dalam pelayaran, lengkapi kapal dengan alat keselamatan dan komunikasi dan tak kalah penting membunyikan klakson kapal ketika memasuki atau keluar muara Ketapang, agar di dengar oleh kapal nelayan lainnya, sehingga tubrukan kapal atau laka laut terhindarkan." Ujar Brigadir Ahmad Nugraha saat menyampaikan himbauan kepada para nelayan di dermaga TPI Pasar Rangga Sentap.
Komentar
Posting Komentar